Pengertian LSA (Lobe Separation Angle) :
Adalah angka derajat jarak antara titik tengah pucuk bubungan lobe-in dan pucuk bubungan lobe-exhaust.
Menurut pakarnya 4 tak dari Jogja yaitu Ibnu Sambodo tentu ga asing tuh namanya…
Beliau bilang klo hanya bermodal kem mentah memudahkan mekanik mencari angka LSA makin ekstrem. Karena “bentuk kem bisa dibuat sesuai kebutuhan”.
Angka LSA yang makin rendah juga mudah diraih, karena profil kem tidak terpatok. Mulai dari kepala, pinggang, sampai pantat, semua masih bs dibentuk ulang. Beda dengan bentuk kem standar yang mesti ditambal ulang kalau mau bentuk baru.
Ilustrasi gampangnya kek orang tepos kalau mau terlihat bahenol musti ditambal tuh pake busa yang tebal.. heheheheh…
Si Ibnu jg sanggup dengan mudah membuat smash ngibrit di MP dengan LSA 100° - 110° .
Memahi Cam Shaft / Noken As / Kem
14 Desember 2010
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
23.15
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
racing
4 Stroke Performance Racing
09 Desember 2010
( Modifikasi motor 4 langkah / 4 tak )
Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :
1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. Merubah durasi, Lift noken as.
4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan).
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio.
6. Setting karburator.
1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. Merubah durasi, Lift noken as.
4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan).
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio.
6. Setting karburator.
KOMPRESI
Meningkatkan perbandingan kompresi (Compretion Ratio = CR) adalah cara awal yang ditempuh oleh para mekanik untuk meningkatkan power mesin. Namun demikian untuk meningkatkan perbandingan kompresi perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain :
1. Bahan bakar yang digunakan.
2. Kwalitas piston yang digunakan.
1. Bahan bakar yang digunakan.
2. Kwalitas piston yang digunakan.
CARA MENAIKKAN KOMPRESI :
1. Mengganti piston dengan model racing.
2. Mendekatkan deck clearance.
3. Membubut Head.
4. Mengelas Head.
5. Membubut Blok dan Piston.
1. Mengganti piston dengan model racing.
2. Mendekatkan deck clearance.
3. Membubut Head.
4. Mengelas Head.
5. Membubut Blok dan Piston.
CARA MENURUNKAN KOMPRESI :
1. Merimer dome pada head.
2. Memperdalam coakan klep pada piston.
3. Membubut piston.
1. Merimer dome pada head.
2. Memperdalam coakan klep pada piston.
3. Membubut piston.
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
17.38
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
racing
Pilih mana…. Torsi vs Power… ???
Torque (atau juga disebut torsi / moment) sebenernya adalah kekuatan berputar (disebut juga ‘rotational force’ atau ‘angular force’.Satuan torque adalah Newton Meter atau lbs ft (’pound feet). Dari definisi ini, maka rumus torque adalah :
torque = F x r
F = satuan Newton
r = satuan meter.
Ilustrasi berikut berupa membuka baut dengan kunci inggris, dapat dijelaskan yaitu kekuatan dikali dengan jarak maka sama dengan torsi. Dalam implementasi sehari-hari terutama pada engine motor, adalah kekuatan dorongan piston dan jarak berputarnya.
Sedangkan power yang dihitung dengan satuan Kw (Kilo watts) atau Horse Power (HP) mempunyai hubungan erat dengan torque. Power dirumuskan sbb :
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
17.34
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
racing
Bore vs Stroke pada Mesin Motor
Mungkin kebanyakan dari kita dalam melihat tenaga motor hanya pada kapasitas silinder saja. Tetapi tahukah anda kalau Bore x Stroke pada motor juga mempengaruhi karakteristik pada motor? Kata “Bore” sendiri memiliki arti yang artinya adalah diameter piston atau orang bengkel biasa menyebutnya seher. Sedangkan kata “Stroke” berarti langkah piston. Penghitungannya adalah Bore di bagi Stroke, tetapi anehnya diluar negeri kebanyakan penghitungannya Stroke di bagi Bore. Hasil dari pembagian Bore di bagi Stroke bila di bawah angka 1 memiliki nama Over Stroke/Under Square. Bila di atas angka 1 bernama Over Bore/Over Square. Bila tepat pada angkat 1 bernama Square.
Over Stroke/Under Square
Jenis motor ini berarti memiliki langkah piston yang lebih panjang ketimbang lebar piston. Karakteristik mesin seperti ini memiliki tenaga dan torsi pada RPM rendah hingga menengah. Motor jenis ini sangat cocok untuk motor harian. Ibarat mobil ini merupakan jenis SOHC. Tetapi kelemahan dari jenis motor ini adalah minimnya tenaga dan torsi pada RPM tinggi, sehingga tidak menghasilkan tenaga yang signifikan tetapi menghasilkan getaran dan suara mesin yang tinggi.
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
17.29
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
racing
T.A q
22 Mei 2009
Sebenarnya ni tulisan udah lama gak ane lanjutin..berhubung sekarang kembali aktif ngblog jadi ane putusin ngepost walaupun dengan apa adanya :ngakak
cuma kata2 itu yg ada di draft blog ane :)
ada sedikit penampakan, cekidot ;)
Pengaruh Viscositas minyak pelumas terhadap perubahan tempratur
"Huh......akhirnya sudah menjalani masa-masa sulit T.A ,coz udah disuruh lanjutin BAB IV heheheheheh.. T.A yang membahas tentang pengaruh perubahan kekentalan oli (Viskositas) terhadap temperatur merupakan Judul yang membingungkan pada awalnya....karena Judul yang di pilih Oleh Dosen Pembimbing I, maka mau tidak mau harus mau... padahal sempat bingung apa yang akan dihitung pada perubahan tsb, setelah di pelajari lebih lanjut ternyata hanya sedikit hitungan yang masuk dalam perubahan tersebut. perhitungan tentang Viskositas Kinematik dan Viskositas Dinamik"cuma kata2 itu yg ada di draft blog ane :)
ada sedikit penampakan, cekidot ;)
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
01.59
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
my life
MY BIKE EVO
09 Mei 2009
Sempat bingung dulu wktu baru bli ni motor,mw d modif kyk gamana.....pertama2 sieh cuma ganti ban swallow 110/14 u depan and 120/14 u blkng....trus langsung ganti cakram depan......selang 1 minggu rencana mau di airbrush jadi beli cover body baru warna putih .......sempat touring ke paray city cuma pke cover polos..tengsin jg ma anak2 lain...cos mreka dah full airbrush mua....
gak lama habis itu kepikiran terus buat airbrush nih motor.....akhirnya dpt jg konsep DUBCITY, krena waktu itu lg in2x...Maka jadilah seperti ini ...
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
22.55
2
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
MATIC TUNING
Kuncian Upgrade CVT
08 Mei 2009
ROLLER
Roller CVT bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Artinya, jika bobot lebih berat maka akan terlempar ke luar lebih cepat. Pola ini enggak akan berubah. Lantas apa komentar Adi terhadap trik mekanik yang memasang roller berbobot selang-seling? Konon trik ini untuk mengejar putaran bawah dan atas.
Jelas enggak mungkin. Roller yang bobotnya lebih berat akan terlempar duluan. Jadi sebenarnya yang bekerja cuma 3 roller. Saya pernah bandingkan kok,
Harus diperhatikan pula bahwa mengganti bobot roller harus memperhitungkan torsi mesin. Sebab bukan berarti setelah mengganti roller lebih berat lantas lebih responsif. Terlalu cepat roller terlempar tanpa diikuti penambahan tenaga mesin hasilnya tidak akan bagus. Begitupun sebaliknya.
Roller CVT bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Artinya, jika bobot lebih berat maka akan terlempar ke luar lebih cepat. Pola ini enggak akan berubah. Lantas apa komentar Adi terhadap trik mekanik yang memasang roller berbobot selang-seling? Konon trik ini untuk mengejar putaran bawah dan atas.
Harus diperhatikan pula bahwa mengganti bobot roller harus memperhitungkan torsi mesin. Sebab bukan berarti setelah mengganti roller lebih berat lantas lebih responsif. Terlalu cepat roller terlempar tanpa diikuti penambahan tenaga mesin hasilnya tidak akan bagus. Begitupun sebaliknya.
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
05.47
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
MATIC TUNING
Merancang Mesin Balap Skutik (1)
06 Mei 2009
Di Yamaha Mio harus menggunakan piston 57 mm. Sedang stroke standar Mio yaitu 57,9 mm. Bagaimana menentukan ukuran klep dan besarnya karburator yang digunakan?
Dan kita panggilkan Ibnu Sambodo yang begawan 4-tak Indonesia untuk berbagi ilmu. Menurut pria yang tinggal di Sleman, Jogja ini sebagai permulaan katanya harus menentukan letak power di rpm berapa. Jadi, bukannya menentukan besarnya klep dulu.
Juga mesti tahu dulu gas speed (GS) di lubang porting. Menurut referensi dari tuner luar negeri 80 meter/detik. Untuk motor balap Ibnu, yaitu 100-105 meter/detik. Angka ini menentukan homogenitas campuran bensin-udara. Jika kelewat gede atau kurang dari 80 m/detik akan tidak homogen. Lebih gampang 100 m/detik saja ya.
Selanjutnya mencari ukuran diameter inlet port. Menurut mekanik beken disapa Pakde itu, paling gampang bisa diukur dari diameter lubang inlet di kepala silinder yang ketemu dengan intake manifold. Untuk menentukan besarnya bisa lihat rumus:
Dan kita panggilkan Ibnu Sambodo yang begawan 4-tak Indonesia untuk berbagi ilmu. Menurut pria yang tinggal di Sleman, Jogja ini sebagai permulaan katanya harus menentukan letak power di rpm berapa. Jadi, bukannya menentukan besarnya klep dulu.
Juga mesti tahu dulu gas speed (GS) di lubang porting. Menurut referensi dari tuner luar negeri 80 meter/detik. Untuk motor balap Ibnu, yaitu 100-105 meter/detik. Angka ini menentukan homogenitas campuran bensin-udara. Jika kelewat gede atau kurang dari 80 m/detik akan tidak homogen. Lebih gampang 100 m/detik saja ya.
Selanjutnya mencari ukuran diameter inlet port. Menurut mekanik beken disapa Pakde itu, paling gampang bisa diukur dari diameter lubang inlet di kepala silinder yang ketemu dengan intake manifold. Untuk menentukan besarnya bisa lihat rumus:
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
03.36
1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
MATIC TUNING
Merancang Mesin Balap Skutik (2)
lalu ditulis cara menentukan besarnya diameter lubang intake atau isap di skubek. Contohnya di Yamaha Mio. Tentunya harus ditentukan dulu letak peak power di rpm berapa yang dimau.
Batang klep. Pilih yang sama dengan punya Mio biar gesekan ringan
Letak peak power atau tenaga puncak yang dimau akan menentukan besarnya diameter lubang isap. Juga akan menentukan pemilihan diameter payung klep dan ukuran karburator yang diterapkan.
Rupanya cara itu lumayan menarik perhatian skubeker yang doyang ngebut. Seperti Nugroho dari Surabaya. “Jika sudah tahu ukuran payung klep yang dipakai, kira-kira pakai punya klep apa dan gimana pasangnya?” tanya pemakai Yamaha Nouvo itu lewat SMS.
Untuk Yamaha Mio yang mau turun di kelas 150 cc pakai piston 57 mm, bisa menggunakan klep beberapa tingkatan. “Tergantung letak peak power ada di rpm berapa,” timpal Ibnu Sambodo, begawan 4-tak yang minggu lalu memberikan rumusnya.
Batang klep. Pilih yang sama dengan punya Mio biar gesekan ringan
Letak peak power atau tenaga puncak yang dimau akan menentukan besarnya diameter lubang isap. Juga akan menentukan pemilihan diameter payung klep dan ukuran karburator yang diterapkan.
Rupanya cara itu lumayan menarik perhatian skubeker yang doyang ngebut. Seperti Nugroho dari Surabaya. “Jika sudah tahu ukuran payung klep yang dipakai, kira-kira pakai punya klep apa dan gimana pasangnya?” tanya pemakai Yamaha Nouvo itu lewat SMS.
Untuk Yamaha Mio yang mau turun di kelas 150 cc pakai piston 57 mm, bisa menggunakan klep beberapa tingkatan. “Tergantung letak peak power ada di rpm berapa,” timpal Ibnu Sambodo, begawan 4-tak yang minggu lalu memberikan rumusnya.
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
03.35
1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
MATIC TUNING
Thai drag style
well......I like Drag Style...
Diposting oleh
Ijuk_74 [KASKUS]
di
02.33
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Postingan (Atom)