Anda pengunjung ke:





SlideShow

T.A q

22 Mei 2009

Sebenarnya ni tulisan udah lama gak ane lanjutin..berhubung sekarang kembali aktif ngblog jadi ane putusin ngepost walaupun dengan apa adanya :ngakak


Pengaruh Viscositas minyak pelumas terhadap perubahan tempratur
"Huh......akhirnya sudah menjalani masa-masa sulit T.A ,coz udah disuruh lanjutin BAB IV heheheheheh.. T.A yang membahas tentang pengaruh perubahan kekentalan oli (Viskositas) terhadap temperatur merupakan Judul yang membingungkan pada awalnya....karena Judul yang di pilih Oleh Dosen Pembimbing I, maka mau tidak mau harus mau... padahal sempat bingung apa yang akan dihitung pada perubahan tsb, setelah di pelajari lebih lanjut ternyata hanya sedikit hitungan yang masuk dalam perubahan tersebut. perhitungan tentang Viskositas Kinematik dan Viskositas Dinamik"

cuma kata2 itu yg ada di draft blog ane :)

ada sedikit penampakan, cekidot ;)

MY BIKE EVO

09 Mei 2009

Sempat bingung dulu wktu baru bli ni motor,mw d modif kyk gamana.....pertama2 sieh cuma ganti ban swallow 110/14 u depan and 120/14 u blkng....trus langsung ganti cakram depan......selang 1 minggu rencana mau di airbrush jadi beli cover body baru warna putih .......sempat touring ke paray city cuma pke cover polos..tengsin jg ma anak2 lain...cos mreka dah full airbrush mua....
gak lama habis itu kepikiran terus buat airbrush nih motor.....akhirnya dpt jg konsep DUBCITY, krena waktu itu lg in2x...Maka jadilah seperti ini ...

Kuncian Upgrade CVT

08 Mei 2009

ROLLER
Roller CVT bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Artinya, jika bobot lebih berat maka akan terlempar ke luar lebih cepat. Pola ini enggak akan berubah. Lantas apa komentar Adi terhadap trik mekanik yang memasang roller berbobot selang-seling? Konon trik ini untuk mengejar putaran bawah dan atas.
Jelas enggak mungkin. Roller yang bobotnya lebih berat akan terlempar duluan. Jadi sebenarnya yang bekerja cuma 3 roller. Saya pernah bandingkan kok,
Harus diperhatikan pula bahwa mengganti bobot roller harus memperhitungkan torsi mesin. Sebab bukan berarti setelah mengganti roller lebih berat lantas lebih responsif. Terlalu cepat roller terlempar tanpa diikuti penambahan tenaga mesin hasilnya tidak akan bagus. Begitupun sebaliknya.

Merancang Mesin Balap Skutik (1)

06 Mei 2009

Di Yamaha Mio harus menggunakan piston 57 mm. Sedang stroke standar Mio yaitu 57,9 mm. Bagaimana menentukan ukuran klep dan besarnya karburator yang digunakan?
Dan kita panggilkan Ibnu Sambodo yang begawan 4-tak Indonesia untuk berbagi ilmu. Menurut pria yang tinggal di Sleman, Jogja ini sebagai permulaan katanya harus menentukan letak power di rpm berapa. Jadi, bukannya menentukan besarnya klep dulu.
Juga mesti tahu dulu gas speed (GS) di lubang porting. Menurut referensi dari tuner luar negeri 80 meter/detik. Untuk motor balap Ibnu, yaitu 100-105 meter/detik. Angka ini menentukan homogenitas campuran bensin-udara. Jika kelewat gede atau kurang dari 80 m/detik akan tidak homogen. Lebih gampang 100 m/detik saja ya.
Selanjutnya mencari ukuran diameter inlet port. Menurut mekanik beken disapa Pakde itu, paling gampang bisa diukur dari diameter lubang inlet di kepala silinder yang ketemu dengan intake manifold. Untuk menentukan besarnya bisa lihat rumus:

Merancang Mesin Balap Skutik (2)

lalu ditulis cara menentukan besarnya diameter lubang intake atau isap di skubek. Contohnya di Yamaha Mio. Tentunya harus ditentukan dulu letak peak power di rpm berapa yang dimau.
Batang klep. Pilih yang sama dengan punya Mio biar gesekan ringan
Letak peak power atau tenaga puncak yang dimau akan menentukan besarnya diameter lubang isap. Juga akan menentukan pemilihan diameter payung klep dan ukuran karburator yang diterapkan.
Rupanya cara itu lumayan menarik perhatian skubeker yang doyang ngebut. Seperti Nugroho dari Surabaya. “Jika sudah tahu ukuran payung klep yang dipakai, kira-kira pakai punya klep apa dan gimana pasangnya?” tanya pemakai Yamaha Nouvo itu lewat SMS.
Untuk Yamaha Mio yang mau turun di kelas 150 cc pakai piston 57 mm, bisa menggunakan klep beberapa tingkatan. “Tergantung letak peak power ada di rpm berapa,” timpal Ibnu Sambodo, begawan 4-tak yang minggu lalu memberikan rumusnya.

Thai drag style

well......I like Drag Style...